...Ada kebiasaan dan godaan kita kurang merawat aksesoris perak karena ada anggapan perak adalah bahan perhiasan yang dipandang sebagai klas dua setelah emas....
Aksesoris perak akan semakin menjadi komoditi yang menarik dan menggiurkan sekaligus menguntungkan jika konsumen tahu merawat dan memperlakukan perak dengan baik. Salah satu hal yang penting diketahui adalah bahwa merawat perak tidak dapat disamakan dengan merawat emas. Emas lebih memiliki daya tahan dibandingkan perak yang lebih sensitif. Perak lebih mudah berubah warna dari bening metalik bersinar menjadi pudar kecoklatan dan hilang kilaunya.
Lihat foto gelang perak pada bagian atas posting ini. Untaian perak dari gelang berbatu hijau ini memudar bening dan kilaunya karena keringat yang asam. Padahal simpul-simpul pada untaian gelang ini sangat berharga karena hanya dapat dibuat oleh tangan-tangan trampil seorang pengrajin perak di Kotagede, Yogyakarta.
Oleh karena itu gampang-gampang susah dalam merawat perak. Tips berikut ini adalah yang setidak-tidaknya perlu dilakukan baik untuk mencegah kerusakan maupun untuk merawat agar tahan lama.
- Tempatkan perhiasan perak terpisah dari perhiasan lainnya. Pemisahan ini dilakukan agar warna dari perak tidak memudar dan tidak rusak karena bergesekan dengan benda lainnya.
- Simpan di tempat yang kering dan hindarkan dari zat yang mengandung sulfur, menthol, zat chloride (air pada saat berenang), acid/asam. Penghindaran ini dilakukan agar perak tidak berubah warna. Perak juga dapat berubah warna menjadi kecoklat-coklatan atau kehitam-hitaman apabila terkena parfum secara langsung.
- Apabila warna perak berubah, warna tersebut dapat dikembalikan dengan cara menggosokkan pasta gigi berwarna putih ke aksesoris perak atau dengan menggunakan asam kelerak atau asam jawa atau cairan pembersih perak yang umumnya dijual di supermarket. Setelah menggosoknya sampai berkilat lagi, bilaslah dengan air hangat. Jangan lupa, setelah membilas, perak harus dilap dengan kain lembut supaya kering.
- Tips terakhir, bersihkan perak secara teratur agar warna tetap mengkilap.
Tidak hanya itu saja, pembeli dapat sekaligus ikut melestarikan lingkungan. Pertama, bayangkan saja bila para pembeli hanya menganggap perak sebagai barang dan tidak merawatnya, aksesoris perak akan cepat rusak. Kalau sudah tidak berkilau lagi, orang mengira hampir tak ada bedanya dengan sampah. Dan bila sudah rusak, kita harus mengeluarkan uang (lagi) untuk membeli bila ingin mengenakan perak. Padahal bila dirawat dengan benar, warnanya dapat bertahan lama. Kedua, selain karena merawat perhiasan perak pada dasarnya mengurangi pengeluaran dan karenanya menghemat, pembeli sesungguhnya juga ambil bagian dalam melestarikan lingkungan. Perak merupakan hasil bumi tambang yang patut kita jaga supaya tidak cepat habis.
Semoga tips merawat perak ini berguna bagi teman-teman pencinta aksesoris perak. Selamat menikmati kilau dan indahnya warna putih yang dipancarkan oleh aksesoris perak anda. Semoga kilaunya tetap abadi.**